Filsafat Ilmu (konsep dasar)

Posted: November 28, 2015 in PEP Kepengawasan

Konsep dasar Filsafat, Ilmu, Filsafat Ilmu, Pengetahuan dan Filsafat Pengetahuan.

 

Filsafat berasal dari kata yunani “Filosofis“. Filo berarti cinta, maksudnya ingin dan keinginan itu berupaya mencapai yang diinginkan itu. Sofisberarti kebijaksanaan.
Menurut Suhartono (2004) filsafat adalah suatu hal yang adanya melekat erat secara kodrati pada diri manusia.
Menurut Poejawijatna (1980) filsafat itu ilmu tentang segala sesuatu yang menyelidiki kegerangan atau sebab yang sedalam-dalamnya.
(Juhaya S Praja, Aliran Filsafat dan Etika)

 

Ilmu secara umum dapat didefenisikan sebagai sesuatu yang melekat pada manusia dimana ia dapat mengetahui sesuatu yang asalnya tidak ia ketahui ilmu itu berarti tahu. Ilmu itu adalah pengetahuan.
Pada dasarnya pengetahuan mempunyai 3 kriteria:
1. Adanya suatu sistem gagasan dalam pikiran.
2. Persesuaian antara gagasan itu dengan benda-benda sebenarnya.
3. Adanya keyakinan tentang persesuaian itu.
Ilmu adalah pengetahuan yang dengan sadar menuntut kebenaran dan yang bermetode dan bersistem.
(Juhaya S Praja, Aliran Filsafat dan Etika)

 

Filsafat Ilmu merupakan bagian dari epistomologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu (pengetahuan ilmiah)
(Jujun S Sunarumantri, Filsafat Ilmu)
Intisari dan cara kerja filsafat ilmu:
1. Rasa ingin tahu (homocuncus) terhadap dunia dan dirinya.
2. Pencarian jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dilakukan secara terus menerus (hingga akhirnya membuahkan jawaban yang senakin lama semakin mendekati kebenaran)
(Ahyar Yusuf Lubis, Filsafat Ilmu)

 

Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, termasuk manusia dan kehidupannya.
(Akhyar Yusuf Lubis, Filsafat Ilmu)

 

Filsafat ilmu bertugas memberi landasan filosofik untuk minimal memahami berbagai konsep dan teori sesuatu disiplin ilmu, sampai membekalkan kemampuan untuk membangun teori ilmiah.

Leave a comment