Penggunaan Tik dalam Peningkatan Hasil Belajar

Posted: May 3, 2016 in Ga jelas

I. Fokus Masalah
Indonesia melalui berbaga zaman dengan kondisi lingkungan yang berbeda-beda, dimana masing-masing kelompok generasi berkembang dalam situasi dan kondisi yang beraneka ragam. Generasi yang lahir setelah tahun 2000 merupakan generasi pada zaman globalisasi. Generasi ini lahir bersama perkembangan teknologi yang sudah mengalami transisi dari bentuk manual ke bentuk digital. Sebagai contoh, teknologi yang telah berkembang melewati teknologi manual (cetak) radio, telepon kabel, film konvensional, hingga sekarang ini yang banyak muncul yaitu perangkat mobile, gps sampai berbagai teknologi dengan sistem smart obects.
Lingkungan pendidikan anak dulunya hanya mengenal rumah, sekolah dan ranah publik. Pemberi pengaruh lingkungan pendidikan rumah adalah penghuni rumah itu sendri dalam hal ini ayah, ibu, saudara dan keluarga dekat.  Di sekolah, guru dan kepala sekolah yang memberi pengaruh kepada anak. Di ranah publik pengaruh diberikan dari teman, sahabat, komunitas dan masyarakat. Sekarang bertambah hal yang mempengaruhi pendidikan anak yaitu dunia maya. Anak mulai belajar melalui dunia maya seperti situs google dan wikipedia yang mnyajikan informasi secara bebas dan luas. Secara evolusioner, lingkungan pendidikan anak meluas sejalan dengan perkembangan jaman dan pertumbuhan komunitas serta kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Siswa masa kini telah terbiasa dengan pena, buku catatan, buku pelajaran, handphone, kamera digital, dan jaringan internet. Pada dasarnya, siswa masa kini menggunakan beraneka ragam cara dan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensinya.
Generasi masa kini senang jka berada pada posisi mengendalikan dan diberi banyak pilihan. Mereka senang berakrivitas dalam kelompok, berada dalam lingkungan inklusif. Teknologi sudah biasa bagi mereka sehingga memiliki pola berpikir yang berbeda. Mereka senang mengambil resiko, mudah bosan dalam kondisi monoton. Senang bertualang dalam berbagai hal, kreatif, inovatif dan senang bekerja di lingkungan yangmenyenangkan. Suasana dan lingkungan pembelajar harus dikembangkan senyaman mungkin bagi para generasi muda sesua dengan karaktersitik dan profil mereka agar proses belajar menjadi efektif.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memungkinkan adanya partisipasi aktif pebelajar dan dapat digunakan sewaktu-wktu sesuai kebutuhan. TIK dapat menyesuaikan dirinya dengan gaya belajar yang beragam sehingga mampu peningkatan kompetensi individu. TIK menggunakan pendekatan sumber daya yang modular sehingga selaras dengan dinmika dan situasi kondisi kehidupan. Keberadaan teknologi indformasi dan komunikasi tidak saja memberikan banya manfaat, namun sangat relevan dengan kebutuhan generasi pembelajar pada abad modern dewasa ini. Sehingga dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi maka hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

II. Tindakan
Penggunan TIK dalam proses pembelajaran meliputi:
1. Sumber pembelajaran: memanfaatkan search engine seperti google, yahoo dll, untuk mencari bahan dan konten pembelajaran, berlangganan dengan situs sumber pengetahuan seperti National Geograpic, Rmah Belajar, dll, menjadi anggota atau member website sumber pembelajaran yang ada di dalam dan luar negeri.
2. Media pembelajaran: mengunduh atau menampilkan kembali berbagai fenomena atau tutorial dalam bentuk video yang diambil dari internet (seperti youtube), menggunakan aplikasi yang dapat men-simulasi-kan berbagai skenario pembelajaran dasar seperti simulasi membangun jaringan untuk ratusan komputer (misalnya dengan aplikasi packet tracer), melakukan tes mandiri berkali-kali untuk mengetahui hasil evaluasi pembelajaran (misalnya dengan aplikasi e-quiz)
3. Sumber daya pendidikan: membangun atau mengakses perpustakaan digital, memanfatkan berbagai aplikasi yang dikembangkan berbagai komunitas pendidikanyang dapat diunduh atau di akses melalui internet.
4. Alat komunikasi dan interaksi: memanfaatkan fitur komunikasi seperti individu seperti email atau kelompok seperti whatsapp, telegram, catfiz, line dan sebagainya, menggunakanaplikasi komunikatif visual semacam skype, vmeet, dll, memberikan dan menerima tugas bagi siswa melalui internet dalam format digital

III. Lembar Observasi
1. Observasi Pendahuluan

1

2. Observasi Perencanaan Guru

2

3. Observasi Penerapan Guru

3

4. Observasi Penilaian Guru

4

5. Observasi terhadap Siswa

5

6. Observasi dokumen RPP guru

6

7. Observasi penilaian pelaksanaan pembelajaran

7

Leave a comment